Harfi alias Avice, pelaku kelima pengeroyokan Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama yang belum tertangkap akhirnya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.
Harfi sebelumnya sempat buron selama tujuh hari. "Iya sudah, kemarin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Jakarta, Senin (28/2).
Tersangka Harfi, menurut Zulpan, datang seorang diri ke Mapolda Metro Jaya. Meski sudah berhasil meringkus kelima pelaku pengeroyokan terhadap Haris Pertama, namun polisi masih enggan memberi keterangan lebih lanjut terkait motifnya.
"Belum bisa disampaikan," ucap Zulpan singkat.
Sebelumnya penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan ada lima tersangka pengeroyokan terhadap Haris Pertama di salah satu restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/2) siang.
Haris pun melaporkan kejadian pengeroyokan yang dialaminya ke Polda Metro Jaya, Senin malamnya. Atas laporan tersebut, penyidik Polda Metro Jaya kemudian melakukan penangkapan terhadap tiga tersangka pengeroyokan dalam tempo kurang dari 24 jam.
Ketiganya ditangkap pada Selasa, 22 Februari 2022 di Tanjung Priok dan Bekasi. Tiga tersangka tersebut, yakni MS alias Bram dan JT alias Johar yang diketahui berperan memukuli Haris.
Tersangka ketiga berinisial SS yang berperan memerintahkan pengeroyokan terhadap Haris. Kemudian pada Jumat, 25 Februari 2022 satu tersangka lainnya atas nama Irfan menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.
Sedangkan tersangka terakhir, yakni Harfi alias Avice akhirnya menyerahkan diri, Minggu (27/2). (zul/rtc)