8 BUMN Tamat Lagi Riwayatnya, Tahun Ini Akan Ditutup Erick Thohir

Senin 21-02-2022,10:35 WIB

Perampingan perusahaan pelat merah terus dilakukan Kementerian BUMN selaku pemegang saham. Menteri BUMN Erick Thohir akan terus mengurangi jumlah BUMN di tahun ini.

Upaya pengurangan BUMN itu difokuskan pada badan usaha yang dianggap tidak efektif secara bisnis. Dengan kata lain perusahaan dengan tingkat keuntungan di bawah standar atau kecil.

"Jumlah BUMN akan semakin kecil, tapi semakin besar food print-nya. Ketiga peran pelayanan BUMN kepada masyarakat semakin maksimal, tentu ini semua ada KPI-nya," ujar Erick melalui unggahan video pendek di akun instagramnya yang dikutip, Senin (21/2).

Menurut Erick, tahun ini setidaknya ada 8 BUMN yang akan dilikuidasi. Ke-8 BUMN itu saat ini sudah dikantonginya.

1. PT PLN Batubara

PLN Batubara merupakan anak usaha PT PLN (Persero). Ada sejumlah alasan pemerintah sehingga perusahaan negara yang bergerak di sektor batu bara ini harus dibubarkan. Salah satunya tak menjalankan fungsi memenuhi kebutuhan batu bara pembangkit PLN sehingga terjadi kelangkaan.

2. PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas

PT Industri Gelas atau PT IGLAS (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kemasan gelas, khususnya botol. Perusahaan ini didirikan pada 29 Oktober 1956 dan beroperasi pertama kali pada 1959.

3. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)

PT Maskapai ini didirikan pada 1962 dan berpusat di Jakarta. Pada 1 Februari 2014, Merpati menangguhkan seluruh penerbangan dikarenakan masalah keuangan akibat utang. Diketahui, Merpati membutuhkan Rp7,2 triliun untuk beroperasi kembali.

4. PT Kertas Leces (Persero)

Pabrik kertas Leces sudah ada sejak zaman Hindia-Belanda. Asalnya bernama N.V Papier Fabriek Letjes, berdiri pada 1939. Pabrik ini mulai beroperasi pada 1940, dengan menghasilkan kertas 10 ton per hari.

5. PT Istaka Karya (Persero)

Istaka Karya adalah BUMN yang bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT ICCI (Indonesian Consortium of Construction Industries) dan merupakan suatu konsorsium yang beranggotakan 18 perusahaan konstruksi Indonesia.

6. PT Kertas Kraft Aceh (Persero)

Tags :
Kategori :

Terkait