Banjir bandang menerjang sejumlah rumah warga di beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Tegal, Sabtu (5/2) sore. Terjangan banjir itu menyusul hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tegal dan sekitarnya sejak siang hari.
Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo melalui petugas Assesment M. Ramedhon mengatakan dari hasil pendataan sementara, banjir sempat menerjang enam desa di tiga Kecamatan.
Di antaranya Desa Penujah, Karanganyar, dan Tonggara di Kecamatan Kedungbanteng, Desa Capar Kecamatan Jatinegara, dan Desa Pamiritan serta Balapulang Wetan di Kecamatan Balapulang.
"Beberapa desa terendam air antara ketinggian 40-100 sentimeter," katanya.
Menurut Ramedhon, selain rumah warga, banjir juga merendam beberapa bangunan sekolah. Sedangkan, jumlahnya sampai dengan saat ini masih dalam pendataan.
"Banjir mulai menggenangi desa-desa sekitar pukul 15.00 WIB dan mulai surut sekitar pukul 16.30 WIB," tandasnya.
Ramedhon menambahkan saat ini masih terus melakukan pendataan di lapangan dengan berkoordinasi dengan pihak terkait. Sedangkan kebutuhan saat ini diantaranya perlengkapan kebersihan, air bersih dan hydrogen kit.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh, saat ini wilayah pantura tepatnya di Desa Sidaharja Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal tengah siaga 1. Pasalnya, Sungai Cacaban yang mengalir ke wilayah desa tersebut debitnya mulai naik drastis. (muj/zul)