Namun, MBR tidak mengetahui persis kapan peristiwa memilukan itu dialami anaknya.
“Kalau pencabulan di depan rumah, di saat menjelang maghrib kan sepi. Kalau melakukan persetubhan itu di dalam kontrakan saya,” kata MBR.
Masih menurut MBR, anaknya beberapa kali disetubuhi oleh pelaku.
“Tidak hanya sekali dua kali, tapi sering,” bebernya.
Yang lebih mengejutkan, korban kebejatan pelaku ternyata bukan saja anaknya, tetapi juga teman bermain anaknya.
Akan tetapi, ia masih ingin memastikan kabar tersebut.
“Kata anak saya ada dua orang korbannya,” ujar MBR.
Akibat perbuatan pelaku, ZF kini mengalami trauma mendalam dan takut bertemu laki-laki dewasa tak dikenal.
“Kalau lihat laki-laki dewasa yang tidak dikenal dia pasti takut,” ujar MBR.
Sementara, sampai saat ini pelaku pemerkosaan terhadap bocah 6 tahun di Jagakarsa itu belum tertangkap.
Polisi pun tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, pihaknya sudah mengetahui tempat persembunyian pelaku.
Sejumlah tempat yang disinggahi pelaku juga sudah didatangi.
“Sekarang kita lagi kembangkan. Mudah-mudahan bisa kita tangkap,” ujar Ridwan, Rabu (2/2).
Diduga, pelaku melarikan diri ke luar kota setelah kasusnya diberitakan.
“Kayaknya di luar kota. Dia (pelaku) pindah-pindah tempat. Nanti pasti kita ungkap (tangkap),” tandasnya. (pojoksatu/ima)