Bangunan yang difungsikan sebagai tempat tinggal dan rumah untuk memproduksi wingko di Kelurahan Sumurpanggang Kecamatan Margadana Kota Tegal ludes terbakar, Selasa (25/1) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu nyala api dari tungku yang digunakan untuk memasak yang membakar tumpukan kayu di dekatnya. Dari informasi yang berhasil dikumpulkan radartegal.com, peristiwa bermula saat pemilik dan sejumlah pekerja selesai memproduksi salah satu jenis makanan tradisional itu.
Tiba-tiba saat mereka tengah beristirahat, dari bagian dapur muncul api yang sudah membesar. Melihat itu, pemilik dan para pekerja langsung berupaya melakukan pemadaman kobaran api dengan alat seadanya.
Namun, justru amukan si jago merah itu malah terus membesar, sehingga akhirnya menghanguskan bangunan semi permanen itu. Peristiwa itu, selanjutnya dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran (damkar) yang tiba di lokasi beberapa saat kemudian.
Upaya pemadaman pun dilakukan dengan mengerahkan dua armada damkar yang diterjunkan untuk menjinakan api. Salah satu saksi mata, Sobirin (50) mengatakan, saat kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, sudah tidak ada lagi pekerja yang berada di lokasi kejadian.
"Kalau penyebab pastinya saya kurang tahu. Tapi kata yang lain itu dari tungku kayu," katanya.
Kasi Damkar dan Penyelamatan Evakuasi, Teguh Supriyanto mengatakan penyebab kebakaran diduga, karena peralihan dari tungku open ke kayu. Sehingga api kemudian tanpa diketahui ikut membakar kayu yang ada diketanya.
"Ada dua unit armada damkar yang kita terjunkan untuk pemadaman. Nanti, ada satu armada lagi yang akan melakukan pendinginan," ujar Teguh.
Menurut Teguh, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sedangkan kerugian juga belum dapat diinventarisasi, karena masih dalam proses pendataan. (muj/zul)