Hari ini, PT Mitra Sangkara Abadi (MSA) sebagai pemilik dari SangkaraNFT.com memulai sejarah baru dengan berkolaborasi dengan production house veteran di Indonesia, yaitu Making Name Studio (MNS).
Bergabungnya Making Name Studio (MNS) dengan Market Place NFT pertama Indonesia ini (SangkaraNFT.com) akan menjadi Simbiosis Mutualisme antara kedua belah pihak.
Banyaknya Talent Artist dan Team Kreatif dari MNS, seperti Nandaresse (Nanda Restu Setiawan) dan Peter Pastimoore (Hartono Peter), memastikan bahwa kreatifitas Dunia NFT Indonesia akan semakin berwarna dan berkualitas.
Beberapa artist yang telah menyatakan diri bergabung akan segera diluncurkan NFT-nya.
Market Place asli anak bangsa yang pertama ini menggebrak dunia NFT Indonesia dengan aneka fitur yang hanya ditawarkan di situs sangkaraNFT.com, antara lain fitur staking, subscribe, follow, dan kontributor.
NFT bukan sekedar menjadi barang koleksi saja di Sangkara, tetapi NFT juga bisa menjadi alat investasi yang bisa menghasilkan Imbal Hasil dengan bekerja sama dengan token tertentu.
Hal ini tentu akan membuat SangkaraNFT.com dan Making Name Studio semakin menarik untuk dibeli dan dikoleksi.
Kejutan lainnya SangkaraNFT.com juga akan segera launching NFT berbasis Animasi dengan project besar dibelakangnya bersama Making Name Studio (MNS) dan DreamCatcher Studio, yang dinahkodai oleh Oscar Hery sebagai Animasi Direkturnya.
CEO Making Name Studio, Mr Rush Ganesan didampingi BOD Rika Amelia Rush dan Myrna Veron mengatakan, "Ini akan menjadi kerja sama yang hebat dan kami melihat SangkaraNFT.com ini sebagai market place pertama untuk NFT asli Indonesia. Ini menarik sekali dan memang kita harus mendukung Industri kreatif Indonesia untuk menuju Industri digital 4.0."
Dari Pihak SangkaraNFT.com , Agustino mengatakan, "Kami sangat senang NFT Market Place kami bekerja sama dengan PH sebesar Making Name Studio. Dari awal memang mimpi kami SangkaraNFT akan menjadi support kami untuk para Pekerja Seni Indonesia untuk terus berkarya dan tentunya dihargai karyanya dalam era dunia Digital. Ini juga akan membawa karya pekerja seni Indonesia menuju Dunia Internasional." (zul)