Tugas-tugas buzzer yang jarang diketahui oleh masyarakat dibeberkan mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu. Dia mengungkapkan tugas buzzer dikelompokkan menjadi lima kategori.
Said Didu mengungkapkannya melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (14/1) lalu. Menurutnya, jenis buzzer pertama yang Said Didu beberkan adalah Tim Hore.
Dijelaskan Said Didu, Tim Hore akan mendukung seorang sosok walaupun salah atau benar. Mereka akan mengupayakan berbagai cara untuk membela sosok tersebut.
“1) tim hore : salah atau benar harus dukung,” ujarnya.
Buzzer kedua yakni bertugas memaki siapapun yang enggan berkompromi dengannya. “2) pemaki: memaki siapa pun yang tidak mau menjilat,” katanya.
Said Didu juga menyebut buzzer selanjutnya yakni bertugas dengan sebagai pelapor orang-orang yang dianggap bersebrangan. “3) pelapor: melaporkan yang berseberangan,” sambungnya.
Tak hanya itu, ia juga terang-terangan beberkan jika buzzer bertugas menjelek-jelekkan Islam. “4) islamphobia: menjelek-jelekkan islam,” ungkapnya.
Terakhir, Said Didu juga menyinggung tugas buzzer yang berupaya memperjuangan ideologi tertentu. “5) ideologis: memperjuangkan ideologi tertentu,” ujarnya.
Mengenai unggahan itu, banyak warganet yang berikan komentar beraragam di media sosial Twitter. "1). Oposan juga ada keleus 2). Memaki siapapun yg gak mau jadi Oposan/siapapun yg gak mau jilat tokoh oposan 3). Oposan juga ada keleus, 4). Jokowiphobia ada keleus, 5). ideologis oposan juga ada keleus.... Buzzerrp hanya KHUSUS PRO PEMERINTAH ya bang .." @youthofnation13.
"Sistemnya terstruktur secara hierarakis bung. Mungkin seru tuh klo kita bongkar sistemnya. Ini menarik untuk diteliti dan diintelin. Topnya adalah kaka pembina/high rank buzzerp, yang bottomnya buzzerp yang ada logo bendera dan semboyan "NKRI blablabla" @yedidakaren_. (fin/zul)