Insiden seorang pengemudi ojek online (ojol) CH (38), yang kehilangan motor, Sabtu (8/1) malam, membuat pengguna media sosial (medsos) heboh.
Riuhnya netizen ternyata dipicu informasi penolakan polisi, ketika CH melaporkan kasus yang baru dialaminya ke Polsek Cileungsi. Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin pun langsung bereaksi.
Dia menyebut oknum polisi yang menolak laporan itu sudah diperiksa Propam. Iman mengaku geram, karena selain menolak laporan korban, oknum anak buahnya juga diduga memukul korban.
“Saat ini oknum anggota itu sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Bogor," ujar Iman ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/1).
Iman yang merupakan mantan Kapolres Tangerang Selatan itu memastikan pihaknya memberikan sanksi kepada oknum anggota yang tidak maksimal dalam melayani masyarakat.
Dia bahkan menyampaikan permohonan maaf secara pribadi karena ulah anak buahnya yang mencoreng nama baik Polri itu. “Saya meminta maaf atas perilaku anggota kami yang kurang baik dalam memberikan pelayanan," kata Iman.
Perwira menengah ini mengatakan bahwa pihaknya sangat terbuka menerima saran dan masukan dari berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
“Kami sangat terbuka menerima saran dan kritik dari semua kalangan,” tambah Iman.
Diketahui insiden ini bermula ketika CH menerima penumpang di wilayah Cipenjo, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Sabtu (8/1) lalu. Oleh penumpangnya, CH diajak makan terlebih dahulu.
Kemudian, pelaku berpura-pura meminjam motor korban untuk mengambil uang ke ATM. Namun, selang beberapa waktu, pelaku tak kunjung kembali.
CH pun menyadari dia sudah menjadi korban pencurian dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cileungsi. (jpnn/zul)