Dua orang penambang pasir hanyut terbawa banjir bandang arus Kali Gung di Desa Danawarih Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal, Senin (10/1) sore. Seorang korban ditemukan tewas di aliran Kali Gung turut Desa Lebaksiu Kidul Kecamatan Lebaksiu.
Sekretaris Desa (Sekdes) Lebaksiu Kidul, Soleh membenarkan penemuan dua orang yang sebelumnya dilaporkan hanyut terbawa arus Kali Gung. Menurut Soleh, kedua korban benar ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
"Kedua korban belum diketahui identitasnya. Nanti saya akan berkoordinasi dengan perangkat Desa Danawarih supaya jelas," katanya.
Soleh tak menampik kejadian memilukan seperti ini sudah berulang kali terjadi. Pemerintah Desa sebelumnya sudah bolak-nalik menghimbau seluruh sopir truk, yang tengah menambang pasir supaya berhati-hati.
Apalagi, saat ini intensitas hujan di daerah atas masih sangat tinggi. Sehingga potensi terjadinya banjir bandang di aliran Kali Gung sewaktu-waktu bisa saja terjadi, meski di daerah bawah tidak diguyur hujan.
"Tapi imbauan ini sering tidak dihiraukan. Sehingga saat ada banjir dari atas, para sopir seringkali terjebak di dalam derasnya air," tambahnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Balapulang AKP Suradi membenarkan ada dua orang hanyut di Kali Gung. Menurutnya, anggotanya sudah meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan informasi penemuan jazad korban dan mengevakuasinya.
Seorang lagi korban saat ini masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Slawi. (guh/zul)