Munawaroh (65), warga Jalan KH Azhari Lorong Tangga Panjang II Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan Jakabaring, Palembang babak belur bersimbah darah. Janda itu dianiaya oleh dua remaja anak baru gede (ABG), Sabtu (1/1) malam, lalu, karena dituduh pelakor.
Peristiwa penganiayaan yang dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB itu, terjadi di rumah korban. Korban yang tak tahu duduk perkaranya, menderita luka dan berdarah usai kepalanya dipukuli berulang kali.
Munawaroh mengatakan aksi penganiayaan itu berawal saat dia dan cucunya sudah tertidur. Dia kemudian terbangun, saat tiba-tiba mendengar suara orang yang mengetuk-ngetuk pintu rumah sambil memanggil namanya.
“Saat saya buka pintu dan teralis, ada dua wanita langsung masuk dan memukul kepala saya pakai pentungan sampai berdarah,” katanya, Minggu (2/1), seperti yang dikutip dari palpos.id.
Mendapati serangan dari kedua remaja yang dikenalnya, korban berlari keluar rumah, bermaksud memanggil anaknya. Kebetulan rumah anaknya tiadk begitu jauh dari tempat tinggalnya.
“Setelah bertemu anak saya, kami langsung pulang dan mendapati cucu saya umur 6 tahun nangis, katanya dipukul juga oleh pelaku,” ujarnya.
Korban juga mengaku, jika sudah lama mengenal kedua wanita yang menganiayanya yakni Anis (20) dan adiknya Selsi (18).
“Mungkin mereka tidak terima ayahnya pernah menemui saya, dan menuduh saya pelakor,” ungkap Nenek Munawaroh mengaku berstatus janda.
Atas kejadian ini, kata korban, dia sudah melaporkan kedua pelaku ke Mapolsek SU I. “Saya tidak teriima dianiaya sampai pecah kepala dan harus mendapat 5 jahitan,” ucapnya.
Kapolsek SU I, Kompol Ahmad Firdaus, membenarkan adanya laporan dari korban tindak pidana penganiayaan tersebut. “Benar, laporannya sudah ditindak lanjuti dan sedang dalam penyelidikan,” katanya. (palpos/zul)