Banyak hal yang bisa dibanggakan dari anak asuh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, meski belum berhasil membawa pulang Piala AFF 2020. Salah satunya dengan prestasi yang diraih Pratama Arhan.
Full back kiri Timnas Indonesia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik (Young Player of the Tournament) Piala AFF 2020. Yang paling membanggakan lagi, gelar itu diraih Pratama Arhan saat usianya baru 20 tahun.
Pratama Arhan memperoleh suara terbanyak 60.122, menyisihkan dua rekan setimnya, Witan Sulaeman dan Alfeandra Dewangga di posisi kedua dan ketiga.
Sementara pemain Thailand, Thanawat Suengchitthawon dan Sieng Chanthea dari Kamboja ada di posisi keempat dan kelima.
Pemain PSIS Semarang itu juga dikenal juga sebagai pemain yang memiliki lemparan ke dalam terjauh. Pratama Arhan terbukti menjadi ancaman nyata bagi lawan di lapangan dari hampir semua lini.
Pemain ini juga menjadi andalan Shin Tae-yong, dan menjadi starter dalam 6 dari total 8 pertandingan Timnas Indonesia dalam gelaran Piala AFF 2020.
Tak banyak yang tahu, pemain kelahiran Blora, 21 Desember 2001 itu ternyata bukan berasal dari golongan keluarga berada. Ibunda Pratama Arhan, Ibu Surati berjuang membesarkan Pratama Arhan dengan bekerja sebagai petani.
Selain menjadi petani, sebagai pemasukan tambahan, Surati juga berjualan sayuran demi menyokong cita-cita Pratama Arhan menjadi pesepakbola profesional.
Bahkan, Ibu Surati rela sampai meminjam uang dari orang lain, demi bisa membelikan sepatu buat Pratama Arhan dan membiayai latihannya di Sekolah Sepak Bola (SSB) Terang Bangsa.
Perjuangan Surati itu pun disorot oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. "Dan mengikuti turnamen untuk mengasah kemampuan Arhan. Hingga akhirnya Arhan masuk PSIS Semarang dan dipanggil Timnas," tulis Ganjar di akun Instagram-nya, Minggu (26/12) lalu.
Berbicara lebih jauh mengenai sosok Pratama Arhan, pemilik nama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai itu memulai debutnya untuk Timnas Indonesia U-19. Saat itu, Timnas menghadapi Bulgaria U-19 dalam pertandingan persahabatan pada 5 September 2020 di Kroasia.
Saat itu, Pratama Arhan menjadi kapten tim yang sama saat pertandingan persahabatan lainnya dalam pelatihan Kroasia selama 2 bulan. Di mana Indonesia bermain imbang dengan tim U-19 Makedonia Utara.
Berbekal dari pengalaman itu, Pratama Arhan kemudian dipanggil untuk bergabung dengan timnas senior Indonesia pada Mei 2021, dan melakoni debut dalam pertandingan persahabatan 25 Mei 2021 di Dubai melawan Afghanistan.
Nama Pratama Arhan kian meroket saat timnas Indonesia menghancurkan Malaysia dalam matchday terakhir Grup B Piala AFF 2020. Sebagai bek kiri, Pratama Arhan memiliki andil besar dalam kemenangan besar Skuad Garuda atas Tim Harimau Malaya 4-1.
Kemenangan itu membawa skuad Garuda melaju ke semifinal. Pada prosesnya, Pratama Arhan yang beroperasi di sisi kiri pertahanan timnas Indonesia, tampil gemilang.