Rencana pemerintah yang akan menghapus bahan bakar minyak (BBM) tidak ramah lingkungan secara bertahap, termasuk pertalite ditanggapi beragam.
Meski begitu, Pertamina Patra Niaga memastikan masih tetap akan menjual pertalite di 2022 mendatang.
Kepastian itu diungkapkan Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, Kamis (30/12), di Jakarta. Pernyataan Irto ini disampaikan menanggapi apa yang dikemukakan pihak Kementerian ESDM sebelumnya.
"Pertalite masih ada di 2022," katanya kepada wartawan.
Kendati masih tetap menjual pertalite, Irto belum bisa menyebut secara pasti harga jual BBM Pertalite di 2022. Menurutnya, saat ini Pertamina masih merumuskan harga jualnya.
"Harga masih kita review secara periodik," ungkapnya.
Sebelumnya gonjang-ganjing kebijakan penghapusan BBM jenis premium dan pertalite sudah membuat publik resah. Kabar tersebut langsung dibantah Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
Nicke menegaskan hingga saat ini belum ada kebijakan terkait hal tersebut. “Tidak ada kebijakan hari ini yang untuk menghapuskan pertalite. Itu tidak ada,” tegas Nicke di Jakarta, Selasa (28/12) lalu.
Hanya saja, lanjut Nicke, pemerintah akan melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan BBM dengan oktan yang lebih tinggi. Hal ini, sejalan program Langit Biru yang dikeluarkan Pertamina pada pertengahan 2020. (der/zul)