Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat di GOR Tegal Selatan, Jumat (10/12) pagi. Rencananya, ratusan pesilat dari berbagai kontingen akan bertanding memperebutkan juara dalam kelas yang dibuka penyelenggara.
Dalam sambutannya, Dedy Yon mengatakan, Kejurda merupakan sarana pengembangan prestasi dan tolak ukur untuk menilai perkembangan teknik-teknik pencak silat yang ada di Jawa Tengah. Serta untuk persiapan di event yang bersifat nasional lainnya.
“Sehingga atlet-atlet silat Provinsi Jateng bisa berprestasi,” katanya.
Selain itu, kata Dedy Yon, dirinya berharap kepada para peserta untuk terus berbuat baik dan rendah hati serta tidak boleh rendah diri. Namun juga harus punya kekuatan, punya mental yang baik untuk menjaga kebenaran dan kebaikan.
"Saya berpesan kepada atlet dan wasit agar menjujung tinggi sportivitas, selama dalam pertandingan," ujarnya.
Ketua IPSI Edy Suripno menyampaikan, kejurda yang digelar kali ini merupakan upaya untuk menggali potensi bibit-bibit atlet Jawa Tengah, khususnya untuk Kota Tegal. Nantinya, ada 217 atlet dari 40 kontingen yang akan bertanding.
"Pada kejuaraan ini ada beberapa kelas yang dipertandingkan," jelasnya.
Ketua IPSI Jawa Tengah Harry Nuryanto menyampaikan apresisiasi kepada penyelenggara Kejurda Pencak Silat. Ia juga menyampaikan terima kasih, Kota Tegal telah melahirkan atlet pencak silat di tingkat nasional.
"Di antaranya Dela Kusumawati yang bertanding kelas C putri dan berhasil meraih medali perunggu di PON Papua beberapa waktu lalu. Selain itu ada Atifa Fismawati yang bertanding di kelas D putri dan masuk pelatnas untuk persiapan kejuaraan dunia di Malaysia," ujar Harry. (muj/ima)