Perbukitan di Dukuh Ketapang Desa Pagerkasih Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal longsor. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu, sebab longsor berlokasi di lahan pertanian milik warga.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tegal Juliono melalui relawan Imam S mengatakan, warga sempat panik karena material longsor nyaris menerjang rumah penduduk. Longsor berawal saat desa tersebut diguyur hujan deras pada Rabu (8/12) sore hingga malam hari.
"Sekitar pukul 19.30 WIB, lahan pertanian di atas bukit longsor dan material longsor menutup jalan pedesaan," katanya.
Luas lahan pertanian yang longsor, tambah Imam, hampir 1 hektare dan lokasinya tepat berada di atas pemukiman Dukuh Ketapang. Material longsor terbawa air yang mengalir deras melalui saluran pembuangan hingga masuk ke pemukiman. Bahkan hampir masuk ke rumah warga.
"Yang parah di depan musala, material longsor cukup tebal. Bahkan warga sempat panik karena takut menimpa rumah," tambahnya.
Relawan BPBD lainnya, Joko mengatakan hal senada. Menurutnya, kondisi tanah di atas perbukitan memang labil dan gembur, sehingga mudah longsor saat terjadi hujan deras. Material tanah terbawa air ke jalan umum di Desa Pagerkasih dan mengakibatkan jalan tertutup tanah dan beberapa bebatuan juga terbawa air hujan.
Setelah hujan reda, relawan melakukan kerja bakti dan membersihkan material longsor yang menutup jalan umum. Pukul 01.00 WIB, material berhasil dibersihkan dan bisa untuk aktivitas warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (guh/ima)