Kecelakaan maut terjadi di Jalur Utama Tegal-Purwokerto, tepatnya di Tikungan Krandan di depan Kantor BRI Unit Margasari Kabuypaten Tegal, Selasa (30/11) siang.
Dua pemotor yang menggunakan sepeda motor metik Honda Beat tanpa pelat nomor adu banteng bertabrakan dengan truk tronton B 9409 TYT yang disopiri Jekson Sumitro Matondang (28). Akibat benturan yang sangat keras itu, kedua pasang remaja itu terlempar ke aspal.
Bahkan akibat luka-lukanya yang serius, remaja laki-laki yang memegang kendali sepeda motor tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara pemboncengnya, yakni remaja perempuan menderita luka serius di bagian kepalanya.
Belakangan diketahui korban tewas adalah Deny (17), warga Desa Jembayat RT 02 RW 03 Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal. Sedangkan pemboncengnya, yakni Cahaya Dwi Anggraini (13), asal Desa Jembayat RT 03 RW 11 menderita luka ringan di bagian kepalanya.
Belum diketahui pasti bagaimana kronologi kejadiannya. Hanya saja, berdasarkan informasi yang dihimpun radartregal.com, menyebutkan sepeda motor metik yang diketahui melaju dari selatan ke utara itu, tiba-tiba melaju agak ke kanan lajur.
Secara bersamaan dari arah berlawanan muncul truk tronton B 9409 TYT, sehingga tabrakan pun tak dapat dihindari. Diduga akibat kencangnya laju sepeda motor, selain kedua pengendaranya terpental, sepeda motor metik tanpa pelat nomor itupun ringsek, hancur, dan rusak parah.
Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at melalui Kasatlantas Polres Tegal AKP Dwi Himawan membenarkan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Akibat kejadian itu, pengendara sepeda motor mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia.
"Sementara pemboncengnya hanya mengalami luka kepala ringan dan langsung dievakuasi ke RSUD dr. Soeselo Slawi," ungkapnya.
Usai kejadian memilukan tersebut berhembus kabar jika pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan baru saja diputus pacar yang diboncengnya itu. Bahkan sejumlah orang di lokasi kejadian berasumsi, jika pengendaranya sengaja menabrakkan sepeda motornya ke arah truk tronton.
Video pascakecelakaan maut itupun langsung beredar luas di media sosial (medsos). (muj/zul)