Desa Padaharja Rawan Bencana Banjir, Ini yang Dilakukan

Sabtu 30-10-2021,00:17 WIB

Desa Padaharja Kecamatan Kramat merupakan salah satu daerah rawan banjir di wilayah pantura. Untuk mengantisipasinya, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal membentuk Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di desa tersebut. 

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo, Jumat (29/10) mengatakan, pembentukan ini diawali dengan pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM) yang digelar selama 4 hari di Balai Desa Padaharja. 

Peserta pelatihan KBBM ini sebanyak 20 orang. Mereka dari unsur pemuda, tokoh masyarakat, agama, perangkat desa dan kader PKK.

"KBBM adalah suatu kegiatan yang mengupayakan pemberdayaan kapasitas masyarakat agar dapat mengambil inisiatif dan melakukan tindakan dalam meminimalkan dampak bencana yang terjadi di lingkungannya," katanya. 

Program ini, tambah Iman Sisworo, untuk mempersiapkan mereka dalam meminimalkan risiko dan dampak bencana di lingkungan setempat. Desa Padaharja merupakan desa rawan bencana. Terutama banjir. Sehingga harus membentuk tim Sibat di Padaharja. 

Kegiatan itu melibatkan sejumlah pengurus PMI, staf Markas PMI dan fasilitator PMI Kabupaten Tegal. 

"Adapun materi yang diberikan yakni tentang visi dan misi PMI, manajemen relawan, sejarah gerakan, prinsip dasar dan lambang PM/BSMI. Termasuk juga prinsip dasar gerakan PMI, kode perilaku dan panduan keselamatan dan konsep, strategi serta pendekatan KBBM-Pertama," tambahnya.

PMI juga memberikan materi, lanjut Iman, tentang pemetaan bahaya, kerentanan, risiko dan kapasitas. Kemudian VCA, PRA dan Baseline Survey. 

Tim Sibat Desa Padaharja ini mampu menjadi pioneer dan penggerak pengurangan risiko di masyarakat. Tim juga harus mampu menggerakkan dan memotivasi masyarakat dalam upaya kesiapsiagaan serta tanggap darurat bencana di wilayah. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait