Dua Personel Satpol PP Kota Tangerang Terjaring Razia Sudah Telanjang dengan PSK, Wali Kota: Semua Ada SOP

Jumat 29-10-2021,08:40 WIB

Terjaring razianya dua anggota Saptol PP Pemkot Tangerang yang saat tengah bersama pekerja seks komersial (PSK) membuat heboh publik. Apalagi keduanya kedapatan sudah dalam kondisi tanpa busana bersama PSK.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pun akhirnya angkat bicara. Dalam razia sebuah kos-kosan di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Jumat (22/10) lalu, itu petugas juga menemukan bukti alat kontrasepsi.

Tetapi, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Tangerang, Buceu Gartina membantah dua anggota Satpol PP itu menggunakan jasa PSK.

Sebaliknya, Buceu Gartina menyatakan, kedua anggota Satpol PP itu tengah menyamar untuk membongkar praktik prostitusi. Lalu, apa tanggapan orang nomor satu di Kota Tangerang?

“Kita sudah periksa ke Inspektorat seperti apa, yang salah diperbaiki,” kata Arief kepada wartawan, Kamis (28/10). 

Terkait dugaan dua anggota Satpol PP itu sengaja ‘mencuci keris’, Arief enggan berspekulasi. Dia pun menyatakan sudah memerintahkan Inspektorat untuk melakukan penyelidikan.

“Semua ada SOP, semua ada pedoman,” jawabnya.

Untuk diketahui, dalam razia tersebut, petugas mengamankan 12 orang yang langsung digelandang ke Kantor Satpol PP untuk diperksa. Dari 12 orang tersebut, 10 orang hanya dilakukan pemeriksaan.

“Mereka (satpol PP yang menyamar) hanya memastikan kalau wanita itu PSK. Karena bukti akan sulit didapat jika itu prostitusi online,” kata Buceu kepada wartawan, Rabu (27/10).

Buceu menjelaskan cara itu dilakukan agar pihaknya memiliki bukti kuat. “Itu anggotanya (Satpol PP) lagi nyamar itu, mah. Jadi, biasanya begitu kalau razia PSK, kita harus ada bukti, makanya ada transaksi,” kata Buceu. (pojoksatu/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait