Anggota Polri bersama prajurit TNI harus mewaspadai ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang aktivitasnya akan menguat menjelang akhir tahun.
"Ke depan, mendekati akhir tahun, isu lokal (di Papua) meningkat eskalasinya. Peningkatan ini akan menimbulkan potensi gangguan keamanan. Kegiatan KKB, KKSB (kelompok kriminal separatis bersenjata) akan meningkat intensitasnya," kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Timika, Papua, Jumat (22/10).
Listyo menginstruksikan kepada jajarannya dan meminta prajurit TNI tetap siap siaga menjaga wilayah-wilayah di Papua sebagaimana TNI/Polri menjaga keamanan saat PON XX berlangsung 2-15 Oktober lalu.
"Pertahankan dan lanjutkan sampai akhir tahun. Keberhasilan kemarin membuat kita bangga. Akan tetapi, tidak boleh lengah karena ada tugas yang dihadapi," kata Listyo.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri turut menyampaikan terima kasih secara langsung kepada polisi dan prajurit TNI yang telah menjaga keamanan dan ketertiban pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Bagi Indonesia dan bagi Papua, PON XX yang dilaksanakan bernilai sangat strategis karena penyelenggaraan PON kemarin itu adalah event nasional di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Oleh karena itu, kata Kapolri, kesuksesan penyelenggaraan PON XX jadi ajang menunjukkan kepada masyarakat Indonesia dan dunia bahwa Papua adalah wilayah yang aman dan siap jadi lokasi berlangsungnya acara-acara skala besar.
"Itu semua bisa terjadi karena kerja keras rekan-rekan TNI dan Polri serta berbagai elemen masyarakat terkait," tandasnya. (khf/zul)