Pemilik Toko di Jalan Ahmad Yani Bukan Tak Setuju Malioboronya Tegal, Tapi Butuh Kejelasan

Sabtu 25-09-2021,06:20 WIB

Tidak hanya pedagang lesehan dan kaki lima, pemilik toko di Jalan Ahmad Yani adalah komponen masyarakat yang juga akan merasakan dampak Proyek City Walk.

Meski begitu, mereka bukannya menolak pembangunan, pemilik toko hanya membutuhkan kejelasan melalui sosialisasi. Keinginan mereka itu sebagaimana disampaikan saat menemui Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro, Kamis (23/9) kemarin.

“Kami ingin penjelasan saja. Sosialisasikan kepada kami semua. Kami juga pada dasarnya ingin Kota Tegal menjadi kota yang lebih cantik. Kami mendukung itu, tapi ada penjelasan sejelas-jelasnya, baik teknis maupun non teknis,” kata Alex, salah satu pemilik toko yang terhimpun dalam Paguyuban Pemilik Toko Jalan Ahmad Yani Kota Tegal.

Usai menerima Paguyuban Pemilik Toko Jalan Ahmad Yani Kota Tegal, Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro mengatakan pemilik toko yang ada di Jalan Ahmad Yani merasa belum pernah mendapatkan sosialisasi tentang Proyek City Walk.

Mereka tidak keberatan dengan pembangunan, asalkan jangan sampai membunuh perekonomian. Sejak sektor perdagangan terimbas pandemi Covid-19, saat ini sedang mulai berangsur pulih.

Pemilik toko ingin ada ruang untuk melakukan aktivitas perdagangan di Jalan Ahmad Yani dan berharap jika memungkinkan ada perubahan desain agar aktivitas mereka tidak terhambat, serta Jalan Ahmad Yani tetap berjalansebagai pusat perekonomian Kota Tegal.

Kusnendromenyatakan akan berusaha semaksimal mungkin agar wali kota bisa menemui pemilik toko dan didampingi seluruh dinas teknis yang mengampu kegiatan tersebut.

“Sehingga,bisa memberi penjelasan dan saling memberikan saran masukan, kemudian ada kebijakan tertentu agar sama-sama bisaberjalan,” terang politisi PDI Perjuangan tersebut. (nam/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait