Menurutnya, renovasi yang dilakukan pemerintah merupakan langkah tepat karena masjid tersebut berada di kawasan strategis nasional.
“Masjid ini termasuk bangunan cagar budaya, sehingga nantinya akan dipercantik kawasannya. Ada taman dan kolam, menara diperindah, pagarnya juga diubah dan lain sebagainya,” tambahnya.
Pihaknya berhadap, ke depan Masjid Raya Baiturrahman terus berkembang dengan membuka layanan konsultasi keluarga sakinah, kesehatan masyarakat dan layanan lainnya.
“Harapannya juga banyak orang yang semakin nyaman dan aman dalam beribadah. Menciptakan filosofinya, orang yang berkunjung ke Simpanglima bisa langsung ke masjid hatinya makin sumeleh. Untuk kapasitas jamaah sekitar lebih 4.000 orang. Semoga ini menjadi kebanggaan warga Jawa Tengah dan menjadi wisata religi,” tandasnya. (*/ima)