Satu-satunya wilayah di Kabupaten Tegal yang zona hijau dari kasus Covid-19 yakni Kecamatan Bumijawa. Dari 18 desa di wilayah tersebut, dipastikan tidak ada pasien atau warga yang terpapar.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, Selasa (7/9) membenarkan hal itu. Menurutnya, jika mendasari data dari laman https://covid19.tegalkab.go.id/ per tanggal 5 September 2021, Kecamatan Bumijawa sudah tidak ada pasien Covid-19.
Baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang sedang menjalani isolasi mandiri. Kecamatan Bumijawa, tambah Hendadi Setiaji, sebelumnya pernah dinyatakan sebagai zona hitam pada beberapa bulan yang lalu.
Jumlah warga yang terpapar Covid-19 secara kumulatif, lebih dari 300 orang. Namun, sekarang mereka sudah sembuh semuanya. Rinciannya, pasien sembuh sebanyak 364 orang dan meninggal dunia 17 orang.
Saat ini yang masih tinggi kasusnya di wilayah Kecamatan Slawi. Jumlahnya mencapai 21 orang.
Rinciannya, dari 21 orang itu, yang dirawat di rumah sakit 8 orang, dan sisanya atau 13 orang menjalani isolasi mandiri. Kendati jumlahnya tertinggi, tapi jika dibandingkan bulan sebelumnya, Kecamatan Slawi mengalami penurunan.
"Kasus Covid-19 di wilayah tersebut pernah mencapai 70 orang.
Kalau secara global (kabupaten), kasus Covid-19 menurun drastis. Setiap hari hanya 8 orang yang terpapar virus corona," tambahnya.
Dirinya berharap, status Level 3 di Kabupaten Tegal ini segera menurun menjadi Level 2 atau 1. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali secara normal. Namun, Hendadi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.
"Prinsipnya, harus memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun," tandasnya. (guh/ima/zul)