Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menerbitkan kicauan lain yang struktur kalimatnya hampir serupa dengan pernyataan Jokowi.
Hanya saja tidak dijelaskan apakah kicauannya itu berhubungan langsung dengan apa yang disampaikan Jokowi dalam pidatonya hari ini.
“Neraka itu bukan hanya membakar, tapi juga menerangi. Wis gosong kabeh. Angel angel. (Sudah gosong semua. Sulit sulit),” ujar Andi Arief dalam kicauannya.
Dia juga menambahkan bahwa yang terpenting dalam sebuah pidato bukan kata-katanya. Melainkan tingkat pemahaman orang yang berpidato pada teks yang disampaikan.
“Paling terpenting dalam sebuah pidato itu adalah yang membacakan mengerti isi pidatonya,” tegasnya dikutip dari RMOL.
Pernyataan Presiden Joko Widodo saat menyampaikan Pidato Kenegaraan saat Sidang Tahunan MPR RI bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, Senayan, Senin (16/8) mendapat pujian publik.
Dalam pidato itu, Jokowi mengibaratkan krisis, resesi, dan pandemi seperti api.
Menurutnya jika bisa dihindari maka semua orang harus menghindarinya. Namun, jika hal itu tetap terjadi, maka banyak hal yang bisa dipelajari.
“Api memang membakar, tetapi juga sekaligus menerangi. Kalau terkendali, dia menginspirasi dan memotivasi,” begitu ucapan Presiden Jokowi.
Ucapan ini bahkan diunggah bersama sebuah video Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato di akun Twitter Jurubicara Presiden Fadjroel Rachman. (rmol.id/ima)