Heboh sumbangan Rp2 triliun keluarga Akidi Tio untuk penanggulangan Covid-19 memantik sejumah pihak untuk ikut bersuara. Politisi Partai Demokrat Benny K. Harman juga ikut berkomentar.
Lewat akun twitternya, Benny mengaku jika kasus Akido Tio mengingatkan diriya terhadap berita bohong yang juga dilakukan Ratna Sarumpaet.
"Nasib Akidi Tio sumbang Rp2 T ke negara mengingatkan saya kasus Ratna Sarumpaet (RS) di 2019. RS dituduh produksi berita bohong, mukanya bonyok digebug padahal karena operasi plastik. RS dan pengamat yang sebarkan berita diperiksa dan diseret ke meja hijau. Gimana Akidi?" tulisnya, Rabu (3/8).
Tidak hanya menghubungkan kasus Akidi Tio dengan Ratna Saumpaet, Anggota Komisi III DPR RI ini juga menyidir pada tweet sebelumnya.
"Misteri Rp2 Triliun Akidi Tio itu adalah pesan suci dari alam semesta utk para pemimpin yg kini berkuasa. Yaitu, jangan suka berjanji bohong kpd rakyat, satukan kata dan perbuatan. Kasus Akidi Tio adalah peringatan sangat keras utk pemimpin agar berhent berbohong!" kritiknya.
Diketahui, Senin (26/7) lalu, keluarga pengusaha (almarhum) Akidi Tio berencana menyumbang uang Rp2 triliun untuk membantu penanganan COVID-19 di daerah tersebut, Senin (26/7).
Penyerahan dana bantuan itu dilakukan di Mapolda Sumsel yang dihadiri antara lain Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri dan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.
Sumbangan ini menghebohkan publik karena selain jumlah sangat besar yakni Rp2 triliun, juga diserahkan ke Polda Sumsel dan bukan kepada Pemprov Sumsel atau Satgas COVID-19. (khf/zul/fin)