Lifter Rahmat Erwin Abdullah menyumbang medali ketiga untuk Indonesia. Dia mendapat medali perunggu angkat besi Olimpiade Tokyo 2020.
Bertanding di kelas 73 kilogram, Rahmat mencatat angkat terbaik ketiga dengan total 342 kilogram. Total angkatan itu didapat dengan rincian snatch 152 kg dan clean and jerk, 190.
Rahmat kalah unggul dari Zhiyong Shi yang meraih medali emas denga total angkatan 364 kg. Atlet Tiongkok itu mencatat snatch 166 kg dan clean and jerk 198 kg.
Keberhasilan ini membuat Rahmat mengikuti sukses dua rekannya, yakni Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah. Eko mendapatkan perang dan Windy mendapatkan perunggu.
Angkat besi masih berpeluang menambah medali Olimpiade melalui Nurul Akmal di 87 kilogram putri. Sedangkan peluang medali secara keseluruhan masih bisa didapat cabang bulu tangkis dan panahan.
Sementara itu, pesenam artistik Amerika Serikat, Jordan Chiles, memenangkan medali perak untuk negaranya di Olimpiade Tokyo 2020. Ia bersama pasangannya, Simone Biles meraih kesuksesan di cabang olahraga senam.
Menariknya, ibunda Chiles, Gina, sedang menjalani satu tahun penjara dan baru satu hari ditahan akibat tuduhan penipuan. Namun, hukumannya ditunda setelah permohonannya diterima untuk menonton putrinya bersaing di Olimpiade.
Gina Chiles merupakan agen real estate, Visio Property Management. Ia dianggap menipu klien antara 2014 sampai 2016 terkait proposal bisnis fiktif. Dia menggelapkan dana dan menggunakan untuk kepentingan pribadi lebih dari satu juta dolar.
Dia menghadapi hukuman maksimum 20 tahun, tetapi setelah pengakuan bersalah dia dijatuhi hukuman di Oregon pada bulan November hingga 366 hari penjara dan harus membayar kembali 1,2 juta dolar ketika dia dibebaskan.
Keluarga Chiles pindah dari Washington ke Texas pada 2019 agar Jordan bisa berlatih di gym yang sama dengan Simone Biles. Pasangan ini telah menjadi teman yang sangat dekat. (pa/zul/fin)