Sehari menjelang Idul Adha, sebanyak 43 petugas yang ada di enam Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kabupaten Brebes diswab antigen di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH), Senin (19/7). Dari hasil swab tersebut, dua di antaranya menunjukkan reaktif Covid-19.
Kepala DPKH Kabupaten Brebes drh Ismu Subroto mengatakan, swab antigen tersebut merupakan salah satu protokol untuk memastikan agar seluruh petugas kurban, terutama juru sembelih hewan kurban (julehan) dalam kondisi sehat. Dengan harapan, selama pelaksanaan pemotongan hewan di RPH berjalan dengan aman.
"Pemeriksaan swab antigen ini bertujuan untuk memastikan seluruh petugas di RPH dalam kondisi sehat," ujarnya.
Dijelaskannya, untuk pelaksanaan pemotongan di RPH sendiri akan dilakukan pada Rabu (21/7) mendatang. Kepada petugas yang dinyatakan negatif, mereka tidak diperbolehkan terlibat dalam kegiatan pemotongan hewan.
"Memang sudah ada yang menitipkan di RPH, namun akan kita laksanakan Rabu nanti. Dan kepada petugas yang reaktif, kita minta untuk istirahat dulu," jelasnya.
Meski demikian, sebelum pelaksanaan pemotongan hewan, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijual oleh peternak. Baik itu memeriksa ke lapak-lapak penjualan ataupun ke kandang peternak langsung.
"Memang dalam PPKM ini kita lakukan lebih ketat lagi. Untuk petugas di RPH kita lakukan swab antigen dan hewan kurban yang dijual juga sudah kita lakukan pemeriksaan sejak bulan lalu," pungkasnya. (ded/ima)