Hal ini sesuai kesepakatan para tetua Desa Pasar Laru. Keluarga korban dengan keluarga sopir truk masih terikat hubungan famili.
“Namun kepastian upaya damai ini tergantung pada keputusan Kasat Lantas (Polres Madina), Pak Kasat sedang dalam perjalanan menuju kemari,” katanya. (ral/pojoksatu/ima)