Dalam banyak sejarah, sebuah konflik bersenjata hanya bisa dituntaskan dengan dialog. Misalnya, pada masa Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
”Kalau tidak ada dialog, tidak akan selesai masalah di wilayah konflik. Harus ada jalan tengah,” paparnya.
Meski begitu, pendekatan militer juga diperlukan. Terutama untuk menekan kemungkinan aksi bersenjata yang dilakukan KKTB.
”Aksi teror juga harus dihentikan,” tegasnya.
Apalagi, belakangan ini KKTB makin aktif melakukan serangan. Yang terakhir, seorang kepala suku dan tiga pekerja bangunan ditembak. (jpg/fajar/ima)