Stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Tegal dipastikan aman. Setelah pada Jumat malam (25/6) lalu digelontorkan 12.800 dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Jateng.
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, Senin (28/6) mengungkapkan hal ini.
Kendati sudah datang, stok vaksin itu hanya bisa digunakan selama sekitar 1 minggu. Sebab setiap hari pihaknya selalu menggelar vaksinasi massal. Vaksin yang baru datang itu akan diprioritaskan untuk masyarakat yang baru kali pertama divaksin. Sedangkan untuk vaksin kedua, akan disesuaikan dengan jadwalnya.
"Untuk vaksin kedua, nanti jadwalnya 14 hari sampai 1 bulan setelah divaksin pertama," katanya.
Dirinya merinci, total vaksin yang diterimanya dari pemerintah pusat sebanyak 127.460 dosis. Jumlah itu terhitung kumulatif. Sedangkan vaksin yang sudah digunakan sebanyak 136.720 dosis. Sehingga sisa stok vaksin hanya 1650 dosis. Angka itu terhitung pada Kamis (24/6) lalu. Jika sisa stok itu ditambah dengan stok yang baru, jumlahnya 14.450 dosis.
"Sasaran kita adalah 230 ribu jiwa, jadi masih kurang banyak," tambahnya.
Dirinya menargetkan, setiap hari dapat melakukan vaksinasi terhadap 1000 hingga 3000 jiwa. Diharapkan, target bisa tercapai agar wabah Covid-19 ini secepatnya berakhir.
"Vaksin ini adalah untuk kekebalan tubuh manusia. Walau nanti terpapar virus corona, tapi efeknya tidak terlalu berat," tandasnya. (guh/ima)