Puluhan Anak Buah Kapal (ABK) menggelar aksi di depan kantor sebuah agen penyalur di Kota Tegal pada Rabu (23/6) pagi. Mereka menuntut pembayaran gaji yang belum diterima hingga saat ini.
Dalam aksinya, masa membentangkan poster dan menggelar orasi. Sayangnya, kantor penyalur di sana dalam kondisi kosong dan terkunci rapat. Sehingga massa kemudian menempelkan poster pada pagar.
Dalam orasinya, salah satu perwakilan ABK mengatakan, kedatangan massa itu untuk menuntut hak-hak mereka yang sampai saat ini belum dipenuhi. Karenanya, mereka berharap agar perusahaan memenuhi tuntutan itu.
"Kedatangan kami di sini menuntut hak-hak kami yang sampai dengan saat ini belum dipenuhi. Tolong bantu kami dalam memecahkan masalah ini, kami ini sudah korban perbudakan," kata Sudiono, salah satu perwakilan ABK.
Massa pun merasa kecewa dengan pihak perusahaan. Pasalnya, papan nama yang semula terpampang jelas, sudah tidak ada lagi dan kantor dalam keadaan terkunci rapat.
Karenanya, massa kemudian menempelkan poster tuntutan di pagar depan kantor. Selanjutnya, mereka bergerak menuju rumah direktur yang menurut informasi berada di wilayah Kabupaten Tegal. (muj/ima)