Vokalis Band Ungu yang juga politisi Sigit Purnomo alias Pasha Ungu siap jika diminta Partai Amanat Nasional (PAN) maju sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2024 mendatang.
Niat Pasha Ungu inipun bisa menjadi ‘ancaman’ bagi Eko Patrio dan Bima Arya Sugiarto, yang konon juga disebut-sebut akan maju memperebutkan kursi orang nomor satu di Ibukota itu.
Pernyataan mantan wakil wali kota Palu itu diungkapkannya setelah namanya disebut anak buah Zulkifli Hasan masuk dalam radar PAN untuk ditarungkan merebut kursi yang saat ini diduduki Anies Baswedan.
Mendengar hal itu, wajah Pasha pun sumringah dan menyatakan siap. “Kami kan kader. Kalau disuruh kerja ya kami siap,” ucap Pasha saat ditemui di bilangan Mampang Jakarta Selatan.
Namun Pasha mengaku belum ada pembicaraan serius mengenai hal tersebut. Terkait apakah nantinya dirinya yang akan diusung, Pasha mengaku sepenuhnya menyerahkan hal itu kepada PAN sebagaimana yang dikutip dari JawaPos.com.
“Kan mereka yang menentukan. Nanti itu mungkin 2023 baru akan kelihatan,” lanjut suami Adelia Wilhelmina itu.
Untuk diketahui, Pasha memang bukan orang baru dalam dunia politik. Ia sempat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu untuk periode 2016-2021 dan sempat menjadi Plt Wali Kota Palu.
Meski berstatus sebagai petahana, Pasha memutuskan tidak mencalonkan diri lagi di Palu. Dia memutuskan untuk memungkasi jabatannya sampai periode berakhir.
Setelah itu, Pasha memutuskan kembali berkecimpung di dunia musik yang telah membesarkan namanya bersama grup band Ungu. Selain Pasha, sejumlah nama beken lain juga disebut menjadi kandidat cagub DKI di Pilkada DKI 2024 mendatang.
Mereka adalah Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta. Selanjutnya Bima Arya Sugiarto yang kini menjadi Walikota Bogor.
Tidak ketinggalan nama beken Desy Ratnasari yang tercatat sebagai anggota Komisi X DPR). Selain itu, juga ada nama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani yang tidak lain adalah putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Partai berlambang matahari putih itu menyebut, nama-nama di atas dinilai berhasil sebagai politisi.
“Karena itu, jika ikut berkontestasi di DKI diyakini akan sangat mewarnai,” kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay beberapa waktu lalu.
Pihaknya juga yakin, nama-nama tersebut mumpuni memimpin DKI Jakarta. “Dan jika terpilih, akan memberikan kontribusi dalam membangun Jakarta,” tandasnya. (jpc/zul)