Selokan Mampet Jadi Perhatian Ganjar saat Cek Peningkatan Jalan Semarang-Godong: Ini Kok Tidak Ada?

Selasa 20-04-2021,18:56 WIB

Saat hendak menuju Grobogan untuk kegiatan dinas, Ganjar Pranowo menghentikan mobilnya untuk mengecek pembangunan jalan.

Gubernur Jawa Tengah ini tampak menaruh perhatian pada proyek peningkatan Jalan Semarang-Godong tepatnya di Karangawen, Demak.

Salah satu hal yang menjadi perhatian Ganjar adalah selokan. Ia meminta Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Hanung Triyono selalu mempertimbangkan selokan setiap melakukan perbaikan jalan.

"Ini kok tidak ada selokannya, nanti air ke jalan, kan jalannya rusak lagi," tanya Ganjar.

Kadinas PUBMCK Hanung mengatakan bahwa di seberang jalan sudah ada selokan. Ganjar pun langsung menuju ke sisi seberang jalan untuk melihat kondisi selokan itu.

Ternyata, selokan tersebut tidak berfungsi optimal. Sedimentasi cukup tinggi dan di atas selokan banyak berdiri bangunan warga. Akibatnya, hampir sebagian besar bagian atas selokan dicor untuk keperluan parkir atau jembatan menuju rumah.

"Coba dilihat, ini kan tidak optimal. Ini kalau atasnya dicor seperti ini, kalau mampet mau membersihkan kan sulit," tegasnya.

Ganjar meminta Hanung untuk menyelesaikan persoalan itu. Jika memang harus ditutup, maka penutupan selokan tidak boleh permanen.

"Coba dicari ahlinya, bagaimana bisa menyelesaikan persoalan ini. Sambil terus edukasi warga," terangnya.

Ganjar juga akan mengajak bicara bupati/wali kota terkait hal ini. Ia meminta ada aturan khusus terkait penanganan saluran.

"Nanti saya juga akan komunikasi dengan bupati/wali kota untuk membuat aturan terkait saluran air ini. Syaratnya apa yang harus ada jika akan menutup saluran air, apakah harus ada yang bisa dibuka dan sebagainya. Ini harus dilakukan karena tekanan global dari cuaca ini sangat luar biasa," tutupnya. (*/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait