Jenazah seorang kakak yang menjadi korban pembacokan di Desa Bojongsari Kecamatan Losari dimakamkan, Selasa (13/4). Pemakaman dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat sekitar pukul 10.00 WIB.
Aparatur Desa Bojongsari Khaerun mengatakan, sebelum dimakamkan, jenzah sempat dibawa ke RSUD Waled Kabupaten Cirebon. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah tiba di rumah duka dan langsung dimakamkan di TPU desa setempat.
"Sudah, Mas. Tadi sudah dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telpon genggamnya.
Sebelumnya diberitakan, kakak beradik di Desa Bojongsari, Kecamatan Losari, Senin (12/4) petang menjadi korban penyerangan sekelompok orang tak dikenal. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB (sehabis Maghrib) itu mengakibatkan salah seorang korban (kakak) dilaporkan meninggal dunia.
Aparatur Desa Bojongsari Khaerun mengatakan, dari informasi yang diterima, kakak beradik tersebut dari arah timur hendak pulang ke rumahnya. Sesampainya di lokasi, kedua korban lantas diserang sekelompok orang tak dikenal.
"Informasi yang saya terima, mereka (kakak beradik) ini dari arah timur mau pulang ke rumah. Sesampainya di gang yang menuju rumah mereka, mereka diserang oleh orang tak dikenal," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, kata dia, seorang korban yakni kakaknya mendapat luka tusukan di bagian perut dan dada. Dilaporkan, korban meninggal dunia.
"Yang parah kakaknya, iya kan bela dirilah. Tapi untuk adiknya cuma luka memar dan sudah pulang ke rumah," ucapnya.
Meski demikian, lanjutnya, korban selamat (adiknya) belum bisa dimintai keterangan lantaran masih syok. Dari informasi yang ada, lanjutnya, korban diserang oleh oknum yang mengendarai sepeda motor.
"Kalau dari info yang beredar, katanya mereka diserang oleh orang yang mengendarai motor berjumlah dua dan ada juga yang bilang berjumlah tiga motor. Yang jelas, saat ini korban belum bisa dimintai keterangan," ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Losari AKP Ummi Antum Farich melalui Kanit Reskrim Polsek Losari Aiptu Kusnanto membenarkan informasi tersebut. Saat ini, kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian.
"Iya benar (ada penyerangan terhadap kakak beradik). Dan saat ini sudah ditangani pihak kepolisian," pungkasnya. (ded/ima)