Palang pintu perlintasan kereta api di Kelurahan Beji (PJL 164) Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang rusak. Tidak hanya itu, lampu yang biasanya menerangi perlintasan juga padam akibat tersambar petir.
Kondisi ini membuat warga was-was ketika melewatinya, terlebih saat malam hari.
Fatah, warga setempat menuturkan, jalur perlintasan ini menjadi akses penting bagi penduduk yang tinggal di Perumahan Beji Residence dan Oase. Selain itu juga menjadi jalur bagi warga Wanarejan dan Kebunan.
"Karena itu kita berharap palang pintu bisa diperbaiki karena membahayakan," katanya, Sabtu (10/4).
Diceritakan Fatah, palang pintu itu sebelumnya sudah rusak dan baru diganti sekitar tiga minggu yang lalu. Namun kini kembali rusak.
"Perbaikan belum ada satu bulan tapi sudah patah lagi, sedangkan lampu penerangan beberapa minggu ini rusak karena tersambar petir," katanya.
Warga lainnya, Sukendro menyebut, ada dua orang penjaga yang biasanya bertugas di pos perlintasan. Namun karena palang rusak, penjagaan kurang maksimal.
"Ada petugas yang jaga, tapi kalau malam gelap jadi tidak begitu terlihat, apalagi tidak ada palang, sering was-was kalau pulang malam," ujarnya. (sul/ima)