Zakiah Aini, terduga teroris penyerang Mabes Polri, ternyata membeli senjata api (senpi) atau airgun secara online. Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teroror pun sudah menangkap penjualnya di Aceh.
Sebelumnya dari olah TKP, Zakiah Aini diketahui menyerang polisi di Mabes Polri menggunakan senjata api jenis airgun kaliber 4,5 mm. Zakiah mendapatkannya dari Muchsin Kamal alias Imam Muda, dan berdomisili di Banda Aceh.
“Kamis (1/4) lalu, Tim Densus 88 AT menangkap Muchsin Kamal alias Imam Muda di Syah Kuala, Banda Aceh-NAD,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (3/4).
Irjen Argo Yuwono mengatakan Zakiah Aini membeli airgun dari Muchsin secara online. “ZA membeli airgun kepada Muchsin Kamal secara daring,” jelasnya.
Lebih lanjut, Argo menyebut Muchsin bakal dibawa ke Jakarta sore ini. Diperkirakan Muchsin tiba di Jakarta Sabtu sore ini. “Menurut rencana, tersangka tiba di Jakarta sore ini,” kata Irjen Argo Yuwono.
Adapun Zakiah Aini sempat melepaskan enam tembakan dari airgun itu secara tak terarah kepada petugas di Mabes Polri, Rabu (31/3) sore. Zakiah Aini (26) menyerang Mabes Polri dengan membawa sepucuk senjata api jenis airgun.
Polri mengakui kecolongan terkait Zakiah Aini yang berhasil masuk ke Mabes Polri dengan membawa senjata api ini. (pojoksatu/zul)