Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemalang kini tengah mengembangkan layanan digitalisasi pembuatan kartu kuning atau kartu tanda pencari kerja.
Kepala Disnaker Pemalang Mukminun, menjelaskan, digitalisasi ini bertujuan untuk mempermudah para pemohon dalam mendapatkan kartu kuning.
Sebab dengan pengembangan ini, kartu kuning bisa dicetak dan diambil di kantor kecamatan masing-masing. Sehingga pemohon tidak perlu lagi ke disnaker.
"Ini lebih efisien, karena yang wilayahnya jauh bisa datang ke kantor kecamatan masing-masing," katanya.
Dipaparkan Mukminun, untuk layanan kartu kuning Disnaker Pemalang sudah bisa diakses online. Namun untuk cetak diakuinya masih dilakukan hanya di kantor disnaker.
"Untuk itu, layanan digitalisasi kami kembangkan, akan kami usulkan di anggaran perubahan ini," ujarnya.
Petugas Pelayanan Kartu Kerja Gading mengatakan, pemohon kartu kuning biasanya akan melonjak saat kelulusan sekolah. Pemohon bisa mencapai 200-300 orang perhari.
"Kalau hari-hari biasa paling 50 pemohon," katanya. (sul/ima)