Puluhan calon jamaah haji (calhaj) disuntik vaksin Covid-19 sebelum berangkat ke tanah suci. Mereka disuntik vaksin di Puskesmas Slawi Kabupaten Tegal.
Salah satu calon jamaah haji, Ahmad Syukur, Rabu (10/3) mengatakan, selain calhaj, vaksin juga diberikan kepada warga yang berusia lanjut usia. Jumlah calhaj yang divaksin sebanyak 60 orang dan lansia 40 orang. Mereka berasal dari Kelurahan Kudaile dan Trayeman, Kecamatan Slawi.
"Undangan vaksinasi dari puskesmas sesuai kecamatan masing-masing," katanya.
Para calhaj yang divaksin, tambah Ahmad Syukur, sedianya diberangkatkan tahun 2020 namun gagal karena adanya pandemi Covid-19. Meski sudah mendapatkan vaksin, belum ada kepastian apakah mereka akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2021.
"Harusnya tahun 2020 kemarin, tapi ditunda. Itu kebijakan dari Kementerian Agama, mudah-mudahan tahun ini bisa diberangkatkan," tambahnya.
Sementara itu, Dokter Vaksinator Puskesmas Slawi Subhanudin mengatakan, jumlah peserta vaksin kali ini sebanyak 100 orang. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 17 orang yang harus ditunda karena risiko tinggi.
Saat discreening tensi darah dan gula darahnya, tinggi. Mereka yang mengalami tensi tinggi sudah dicoba diberikan obat penurun tensi. Namun setelah diobservasi selama 30 menit, tidak kunjung turun.
Tim medis sudah mengulang beberapa kali dan observasi selama 30 menit. Namun tetap saja begitu. Vaksin untuk kelompok calhaj dan lansia juga dilaksanakan di sejumlah puskesmas di Kabupaten Tegal. (guh/ima)