Pemerintah Kota Tegal berencana akan melakukan rehab Pasar Martoloyo akhir Maret 2021 ini. Karenanya, sejumlah pedagang bakal direlokasi sementara selama prosesnya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Tegal Joko Sukur mengatakan, sekitar 300 los yang berada di Pasar Martoloyo akan direhab total. Hal itu menyusul adanya bantuan gubernur Jawa Tengah beberapa tahun lalu.
"Karenanya, nanti secara bertahap para pedagang akan dipindah ke sebuah lahan di sebelah selatan pasar," katanya.
Menurut Joko Syukur, proses rehab dimulai dengan proses lelang pada November-Desember 2020 lalu. Nilainya, hampir mencapai Rp4 miliar melalui bantuan gubernur Jateng.
Selanjutnya, kata Joko, proses pengerjaan akan dilakukan sebelum 29 Maret 2021. Ditarget rampung pada September 2021.
"Sebenarnya, proses rehab pasar diajukan sejak 2017, mengingat kondisinya sudah berumur dan kurang layak digunakan," ujarnya.
Kemudian, surat dari provinsi turun sekitar Februari 2020. Namun, karena ada pandemi Covid-19, prosesnya ditunda hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan.
Kepala Bidang Pasar Yudi Arianto menyebut, surat dari provinsi, kembali dilayangkan ke Dinkop, UMKM, dan Perdagangan pada Agustus 2020. Kemudian berlanjut pada lelang di bulan November.
"Lelang sudah selesai di 2020, sekarang tinggal pelaksanaan. Diharapkan, akan selesai tepat waktu," tandasnya.
Salah seorang pedagang buah di Pasar Martoloyo, Masturoh (56) mengaku sudah mengetahui rencana itu saat rapat antara pengelola pasar dan paguyuban. Karenanya, dirinya siap direlokasi jika nantinya proses revitalisasi dimulai.
"Nantinya kita menempati lokasi sementara itu selama kurang lebih enam bulan. Sedangkan untuk retribusi dikenakan sebesar Rp2.000," tutur Masyuroh. (muj/ima)