JAKARTA- Dilansir dari Dua Sisi TV One, influencer dokter Tirta enggan menyalahkan Presiden Jokowi terkait kerumunan di NTT. Dia menilai, layak disalahkan adalah protokolernya.
“Harusnya yang disoroti adalah kerja sama antara protokoler dan aparat daerah. Protokoler berkerja sama dengan aparat daerah mensterilisasi daerah setempat. Kalau ada warga yang tembus brikade, kok yang salah Presidennya,” ucap Tirta.
Tirta beranggapan, presiden mencoba membubarkan kerumunan dengan cara melempar bingkisan dari atas mobilnya.
“Jadi yang bisa bikin bubar, ya presiden keluar dari atas. Kalau yang dipermasalahkan hadiah, itu dalam rangka supaya membubarkan kerumunan,” ucapnya.
Namun, pernyataan itu membuatnya disindir Ustaz Tengku Zulkarnain. Tengku Zul merasa lucu dengan argumen Tirta tersebut.
“Jokowi bagi bagi souvenir, dr. Tirta: itu dalam rangka supaya membubarkan kerumunan. Sama saja ingin membubarkan ayam dengan menabur padi. Ingin membubarkan semut dgn menabur gula Haha,” kata Tengku Zul di akun Instagramnya, Sabtu (27/2).
Tengku Zul menilai, argumen Tirta terbalik dari makna membubarkan kerumunan yang sesungguhnya.
“Kenapa banyak yang gabung kolam akal jadi terbalik, ya? Sudah cukup syarat jadi Menteri kayaknya,” sindir mantan wasekjen MUI ini dikutip dari Fin. (dal/fin/ima)