Setelah itu, sel dendritik autolog dipaparkan dengan antigen protein S dari SARS-CoV-2. Sel dendritik yang telah mengenal antigen tersebut akan diinjeksikan ke dalam tubuh kembali. Di dalam tubuh, sel dendritik tersebut akan memicu sel-sel imun lain untuk membentuk sistem pertahanan memori terhadap SARS-CoV-2. (*/ima)
Masuk Tahap Uji Klinis II, Ganjar Dukung Pengembangan Vaksin Nusantara di Jawa Tengah
Kamis 18-02-2021,14:30 WIB
Kategori :