Viral di media sosial sebuah situs layanan pernikahan yang secara khusus melayani pernikahan usia dini, yakni wanita yang berusia 12 sampai 21 tahun.
Situs tersebut bernama Aisha Weddings. Dalam situs ini dijelaskan beberapa manfaat nikah muda.
Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean ikut mengomentari situs tersebut.
Ferdinand Hutahean menilai, situs tersebut memandang wanita hanya sebatas urusan melayani suami.
“Memangnya anak perempuan itu lahir hanya untuk menyediakan sex, makan, pakaian dan kebutuhan laki-laki?,” tanya Ferdinand Hutahaean di Twitter, Rabu (10/2).
Fedinand bilang, peran perempuan bukan hanya soal melayani suami. Namun masih banyak yang harus diandalkan oleh perempuan. Dia menilai, situs pelayanan nikah itu melanggar hukum.
“Bukankah perempuan juga punya hak untuk maju dan hidupnya tidak hanya sebatas soal pelayan laki-laki? Selain melanggar hukum, ini jelas-jelas biadab,” ungkapnya dikutip dari Fin. (dal/fin/ima)