APBD Turun, Bupati Tegal Minta OPD Lebih Selektif

Sabtu 30-01-2021,20:24 WIB

Bupati Tegal meminta pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk selektif dalam merancang program kegiatan. Hal itu dikarenakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tegal mengalami penurunan.

Bupati Tegal Umi Azizah, Sabtu (30/1) mengatakan, untuk menyiasati asumsi pendapatan daerah tahun 2022 yang berkurang 6,6 persen dibandingkan pagu pendapatan tahun 2021 yang sebesar Rp2,77 triliun, diharapkan OPD bisa memformulasikan program dan kegiatan yang sifatnya stimulan.

Menurutnya, anggaran Pemkab Tegal tidak banyak, sehingga OPD harus benar-benar selektif merancang program kegiatan dan pemanfaatannya. 

"Ciptakan program yang mampu mengungkit partisipasi kelompok swasta melalui corporate social responsibility ataupun masyarakat melalui keswadayaannya,” katanya. 

Pandemi Covid-19, tambah Umi Azizah, juga bisa menjadi momentum penting untuk mendisrupsi pola pikir dan budaya kerja di birokrasi pemerintahan yang dekat dengan penggunaan teknologi informasi. Termasuk menjalin relasi dengan menggandeng anak-anak muda dan komunitas kreatif dalam membantu memetakan strategi program dan kegiatan agar lebih efektif dan berdaya saing serta adaptif dengan tuntutan perubahan zaman di era internet of things ini.

"Sebagai ilustrasi, proporsi jumlah penduduk usia produktif kita berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 mencapai 70,72 persen," tambahnya. 

Untuk itu, lanjut Umi Azizah, orientasi belanja yang sifatnya leverage atau menciptakan daya ungkit inilah yang dinantikan untuk menyiasati keterbatasan anggaran. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait