Pedangdut Dewi Perssik kembali terlibat perdebatan dengan netizen di akun Instagramnya, Senin (26/1) kemarin. Saling balas komentar itu, diawali oleh unggahan artis yang akrab disapa Depe itu dianggap memicu kontroversi di media sosial (medsos).
Awalnya istri Angga Wijaya itu membuat caption di unggahannya yang menyebutkan dirinya hanya boleh diatur oleh Tuhan, orang tua, dan bos di pekerjaan. Dia tidak menuliskan suami di deretan orang yang berhak mengaturnya.
“Mau status basi atau enggak, hidup bahagia itu jadi diri sendiri, bukan diatur orang. Yang berhak ngatur itu Bos (Tuhan, ortu, bos dipekerjaan kamu). Yang bukan siapa-siapa kamu mengatur, itu jalok dibabat lambene, enggak melu ngasih mangan sok perfekto dasar gubes! Goblos abes,” tulis istri Angga Wijaya itu.
Unggahan Depe itupun langsung memantik reaksi netizen, yang menudingnya melupakan atau menyindir sang suami maupun yang mempunyai persepsinya masing-masing.
Salah satunya, mengingatkan bahwa surganya perempuan menikah ada di suami dna orang tua. Namun, dia tampaknya menampik hal itu, dan menyebut statusnya itu bukan ditujukan untuk menyindir suami.
“Maaf punten Mbak Dewi, bukan menggurui tapi mengingatkan surganya wanita yang sudah menikah ada di Suami dan orang tuamu dan dia seburuk-burukya apapun suami kita harus jaga aibnya. Dan tetap harus dihormati. Maaf punten Mbak Dewi ada di dalam ayat Alquran juga begitu juga alhadist Mbak Dewi,” komen salah satu netizen.
Depe-sapaan akrabnya, tidak tinggal diam. Dia langsung membalas dan mengatakan tidak percaya hadist. “Saya enggak ada cari masalah sama orang, kecuali orang itu kebangetan. Dan demi menjaga nama keluarga besar saya, lainceruta. Saya enggak percaya hadist, tapi saya percaya Alquran,” balasnya.
Komentar tidak percaya hadist pun menuai kritik.
“Hadist itu harus tetap dipercaya mbak Dewi, karena hadist dan Aluqran selalu berdampingan. InsyaAllah kita sama-sama belajar mbak Dewi dalam agama. Intinya sabar akan indah pada waktunya kayak judul lagu mbak Dewi. Sabar terus berdoa yah mbak Dewi ku yang cantik,” komen netizen tersebut membalas Dewi.
“Maaf buk saya mau kerja, kasih sarannya sama yang nyambung aja ya bu cantik karena ibu salah alamat,” komennya lagi.
“Aneh orang Islam enggak percaya hadist,” sentil netizen yang lain.
Depe pun menjelaskan maksud dari perkataannya soal tidak percaya hadist. “Lebih tepatnya jika hadist yang keluar tidak sesuai atau tidak ada dalam Alquran ya enggak masalah kita enggak pakai hadist itu. Makanya memahami agama itu enggak seperti mudah membalikkan telapak tangan begitu saja, orang hafal Alquran belum tentu memahami Alquran, saya aja masih banyak belajar. Makanya malu sok ceramah apalagi kasih saran sama orang, takut imannya dan wawasan agamanya yang aku saranin lebih bagus ketimbang aku,” beber Depe. (pojoksatu/zul)