Maka ia pergi ke Alamo. Kemarin. Itu perbatasan Amerika dengan Meksiko. Untuk melihat proyek prestisiusnya: tembok perbatasan yang ia bangun. Sepanjang lebih 500 km.
Mungkin ia sengaja pilih Alamo –bukan perbatasan dengan Meksiko yang lain. Sebagai sinyal politik: ia akan terus memberikan perlawanan seperti Alamo di tahun 1830.
Kala itu tentara Republik Texas di Alamo dikepung tentara Meksiko. Tujuh hari. Tanpa logistik.
Minta bantuan ke Amerika Serikat tidak dilayani. AS punya perjanjian khusus dengan Meksiko: suatu saat akan membeli Republik Texas.
Semua tentara Texas mati. Yang mencoba menyerah pun dibunuh. Tapi lebih banyak lagi tentara Meksiko yang mati.
Alamo dianggap legenda patriotisme Texas nomor 1.
Legenda Alamo –kini lebih dikenal sebagai merek mobil sewaan– akan dibangkitkan lagi oleh Trump.
Jangan-jangan –setelah pindah dari New York ke Florida– Trump akan pindah lagi ke sini. Ke Texas.
Jadi cowboy Texas. (*)