Puluhan anggota pramuka dari Kwarcab Brebes melaksanakan salat gaib bagi para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, Selasa (12/1) di Aula Kwarcab Brebes.
Salat gaib tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Kwarcab Brebes Emastoni Ezam. Selain anggota pramuka, salat gaib juga diikuti oleh sejumlah anggota SAR Brebes dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Brebes.
Ketua Kwarcab Brebes Emastoni Ezam mengatakan, kegiatan salat gaib bagi korban kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air merupakan bagian dari pengamalan dasadarma pramuka ke dua. Yakni, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Kegiatan itu juga sebagai bentuk empati anggota pramuka terhadap para korban, sehingga mendoakan agar arwah para korban bisa diterima di sisi Allah SWT.
"Salat gaib ini juga tidak lain sebagai bentuk mengamalkan dasadarma pramuka. Semoga semua korban diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT," ungkapnya.
Melalui kegiatan itu, lanjut dia, diharapkan ada kepedulian antarsesama, terutama sesama anggota pramuka. Selain itu bisa meningkatkan serta memahami pengamalan dasadarma pramuka.
"Selain anggota putra dan putri pramuka, kegiatan ini juga diikuti sejumlah tim SAR dan ACT. Dengan harapan, pemahaman dan amalan dasadarma pramuka bisa terus ditingkatkan," pungkasnya. (ded/ima)