Pekan depan, (18/1) Kabupaten Brebes akan memperingati hari jadi yang ke-343 tahun. Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), tidak ada pesta rakyat dan kirab budaya dalam perayaan hari jadi tersebut. Namun, yang ada hanya perayaan sederhana.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Brebes Djoko Gunawan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/1).
Sekda mengatakan, terkait peringatan hari jadi Kabupaten Brebes tahun ini (di tengah pandemi) akan dilaksanakan sangat sederhana. Artinya, pihaknya hanya akan melaksanakan kegiatan inti dari perayaan hari jadi Kabupaten Brebes.
"Terkait hari jadi Brebes kita akan melaksanakan sangat-sangat sederhana. Artinya, kita akan melaksanakan kegiatan intinya saja, yakni ziarah ke makam mantan bupati Brebes dan melaksanakan sidang paripurna dengan DPRD dengan protokol kesehatan yang ketat," ungkapnya.
Dijelaskannya, untuk peringatan hari jadi tahun ini semua kegiatan seperti olahraga, pesta rakyat dan kegiatan lainnya ditiadakan dulu. Hal ini, dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya kerumuman masyarakat.
"Untuk sementara kegiatan olahraga, pesta rakyat, kirab budaya dan kegiatan lainnya dalam menyambut hari jadi Brebes kita tiadakan terlebih dahulu. Ini untuk mencegah terjadinya kerumuman warga," ucapnya.
Untuk itu, dirinya kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Apalagi, saat ini, terhitung hari ini Pemkab Brebes kembali menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).
"Patuhi protokol kesehatan, pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Dan selama PKM ini kami akan perketat lagi kegiatan yang ada masyarakat yang dapat menimbulkan kerumunan," pungkasnya. (ded/ima)