Petugas kepolisian mengecek lokasi salah satu pos kampling di Desa Beluk Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang yang ambruk hingga mengakibatkan seorang anak berusia 12 tahun meninggal dunia tertimpa reruntuhan.
Kapolres Pemalang AKPB Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, dari hasil pengecekannya, pos kampling berukuran 3x4 sudah lapuk.
“Diduga korban tertimpa balok kayu penyangga seng pos kamling yang sudah rapuh saat bermain bersama teman-temannya," katanya, Senin (11/1).
Ronny menjelaskan, sesaat setelah pos kamling itu roboh, dua orang warga setempat yang berada tidak jauh dari lokasi langsung memberikan pertolongan.
“Keempat korban langsung dibawa warga ke Puskesmas Belik, namun sesampainya di lokasi, salah satu korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” jelas Kapolres.
"Dari hasil pemeriksaan medis, tiga anak mengalami luka di sejumlah bagian tubuh, sementara satu lainnya meninggal dunia," sambungnya.
Korban meninggal dunia kini telah diserahkan pada pihak keluarga untuk dikebumikan. Sedangkan tiga korban luka kini sudah pulang dan menjalani rawat jalan.
Diberitakan sebelumnya, pos kamling yang berada di RT 17 RW 05 Desa Beluk tersebut ambruk pada Minggu (10/1) siang kemarin. Berbeda dengan keterangan polisi, pemerintah desa menyebut lima anak tertimpa reruntuhan dan satu meninggal. (sul/ima)