Bangunan pos kamling yang diduga sudah berusia puluhan tahun di Desa Beluk Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang ambruk, Minggu (10/1) siang. Ironisnya reruntuhan bangunan pos kamling itu menimpa lima anak-anak yang sedang bermain di bawahnya.
Akibatnya, seorang anak bernama Adam dikabarkan meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan. Sedangkan keempat anak-anak lainnya mengalami luka.
Kades Beluk, Yunus Supriyanto membenarkan kejadian memilukan tersebut. Menurutnya, pos kamling yang dibangun permanen itu roboh karena faktor usia sekitar pukul 12.30 WIB.
"Pos kamling usianya sudah tua sekitar 30 tahun lebih, dibangun swadaya oleh warga di RT 17 RW 05. Saat roboh ada anak-anak sedang bermain di lokasi," terang Yunus saat dihubungi radartegal.com.
Yunus menyebut, pos kamling itu bahkan rencananya mau dirobohkan untuk dipugar kembali karena sudah lapuk. Namun musibah tersebut datang tak terduga.
Dari keterangannya, korban meninggal dunia yakni Adam, merupakan warga Desa Gendoang Kecamatan Moga. Saat kejadian, kebetulan dia sedang berkunjung ke tempat saudaranya di Desa Beluk.
Sedangkan empat korban luka yaitu Revan yang mengalami patah tulang kaki dan luka di jari tangannya dan Natan menderita luka di bagian kepala. Kemudian Khoerunisa, luka pada kaki dan punggungnya merasa sakit, serta Rehan mengalami luka pada kaki dan kepala.
Empat korban luka ini merupakan warga yang tinggal di sekitar pos kamling, atau di pemukiman RT 17 RW 05. (sul/zul)