Pedagang dan pengunjung Pasar Pepedan Kecamatan Dukuhturi belum mematuhi protokol kesehatan. Dari hasil operasi yustisi, tim
gabungan TNI dan Polri menemukan banyak pedagang dan pengunjung yang tidak memakai masker.
Komandan Koramil Dukuhturi Kapten Inf Radiono, Selasa (15/12) mengatakan, tim yustisi
telah melakukan operasi protokol kesehatan di Pasar Pepedan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Saat operasi berlangsung, tidak sedikit para pedagang dan pengunjung pasar yang belum seluruhnya mematuhi protokol kesehatan.
"Ada beberapa pedagang dan konsumen yang tidak pakai masker. Mereka juga masih berkerumun. bahkan ada sebagian toko atau kios yang belum memfasilitasi tempat cuci tangan di depan tokonya," katanya.
Dalam giat itu, tambah Kapten Inf Radiono, pihaknya mengaku menerjunkan Babinsa yang berkolaborasi dengan Babinkamtibmas Polsek Dukuhturi. Mereka melakukan langkah persuasif kepada para pedagang dan konsumen yang masih mengabaikan protokol kesehatan. Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tegal.
Dirinya tidak menampik, jumlah kasus Covid-19 semakin bertambah. Klaster di pasar juga sama, semakin banyak. Dirinya mengaku tidak ingin klaster pasar terjadi lagi yang mengakibatkan aktivitas pasar dihentikan sementara selama tiga hari.
"Kalau ditutup sementara kan kasihan para pedagang. Mereka tidak ada pendapatan," tambahnya.
Untuk itu, lanjut Kapten Inf Radiono, dirinya mengimbau kepada seluruh pedagang dan konsumen pasar agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Yaitu, memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun.
"Semoga masyarakat tetap patuh prokes dan jaga kesehatan," tandasnya. (guh/ima)