Rumah semi permanen milik Tasrip (65) warga Desa Lebakwangi RT 09 RW 03 Kecamatan Jatinegara ludes terbakar. Kebakaran terjadi Selasa (8/12) pukul 21.18 WIB diduga karena korsleting listrik.
Sekcam Jatinegara Abdul Basit, Rabu (9/12) menjelaskan kronologi kejadian. Selesai Salat Isya, Tasrip sedang duduk santai di ruang tamu sendirian. Karena saat itu, istrinya, Supimah (60) sedang ke warung untuk membeli gula aren.
Kemudian Tasrip bangun dari tempat duduk dan melihat ke atap rumah bagian atas. Melihat api sudah berkobar besar, dia panik keluar rumah dan memanggil Untung (35) yang sedang duduk di pos kampling.
"Mengetahui rumah milik Tasrip kebakaran, Untung langsung lari sambil berteriak minta tolong sambil menabuh kentongan. Warga yang mendengar suara kentongan langsung mendatangi sumber suara," katanya.
Menggunakan alat tradisional, tambah Abdul Basit, warga berusaha memadamkan api. Namun, api berkobar membesar pada pukul 21.18 WIB. Sehingga rumah yang terbuat dari kayu ludes terbakar.
Salah satu warga, Sunarti (38) menghubungi Kepala Desa Lebakwangi Hari Wibowo dan kepala desa langsung menghubungi relawan.
"Rumah dan barang milik Tasrip ludes terbakar. Dan ditaksir kerugian yang dialami Tasrip kurang lebih Rp80 juta," tambahnya.
Meski tidak ada korban jiwa, lanjut Abdul Basit, tetapi harta benda milik Tasrip ludes terbakar. Hasil assesment diduga kebakaran rumah semi permanen milik Tasrip adalah korsleting listrik kabel bagian atas rumah. (guh/ima)