Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Jatinegara sejak pukul 18.30 WIB dengan intensitas besar. Akibatnya Sungai Logeni di Desa Wotgalih Kecamatan Jatinegara meluap dan masuk ke rumah warga.
Kepala Desa Wotgalih Warji, Kamis (3/12) mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jatinegara terjadi Rabu (2/12) pukul 18.30 WIB sampai 20.30 WIB dengan intensitas besar.
Sehingga Sungai Logeni dan Sungai Capar meluap masuk ke permukiman warga. Warga yang sedang berada di dalam rumah langsung keluar.
"Luapan Sungai Logeni masuk ke permukiman di RT 01 RW 03, RT 01 RW 04 dan RT 01 RW 05. Warga yang rumahnya kemasukan air langsung menyelamatkan barang yang berharga," katanya.
Luapan Sungai Logeni di RT 01 RW 03, tambah Warji, bukan saja masuk ke rumah warga. Namun, juga masuk di SD Negeri Wotgalih I. Akibatnya ruang kelas dan perpustakaan terendam banjir. Sedangkan di RT 01 RW 04, luapan Sungai Logeni hanya masuk ke rumah penduduk. Adapun di RT 01 RW 05, luapan Sungai Logeni selain masuk ke Gedung PAUD dan BUMDes, luapan air sungai juga masuk ke rumah warga.
"Saya bersama perangkat dan ketua RT serta warga sudah mengecek. Saat ini kami sedang mendata kerusakan akibat luapan Sungai Logeni," tambahnya.
Bencana banjir akibat luapan Sungai Logeni, lanjut Warji, sudah sering terjadi setiap tahunnya. Untuk itu, dirinya berharap agar Sungai Logeni segera dinormalisasi. Karena setiap musim penghujan, luapan selalu masuk dalam pemukiman warga. Untuk itu, pada Pemkab Tegal untuk bisa meneruskan aspirasi masyarakat Desa Wotgalih ke provinsi. Agar masyarakat Desa Wotgalih tidak menjadi langganan banjir setiap turun hujan. (guh/ima)